
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal jika tidak ditangani dengan baik.
Selain pengobatan medis, sejumlah bahan alami juga diketahui memiliki khasiat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Apa saja bahan-bahan alami tersebut dan bagaimana cara kerjanya?
Salah satu bahan alami yang mendapat perhatian adalah daun kelor. Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan bahwa daun kelor memiliki kandungan elektrolit, terutama kalium, yang berperan dalam merelaksasi pembuluh darah.
“Daun kelor mengandung elektrolit terutama kalium yang efeknya merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu mengendalikan tekanan darah atau mencegah kenaikan tekanan darah,” ujar Nurul kepada Kompas.com pada Rabu (23/4/2025).
Kandungan kalium dalam daun kelor bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah dapat tetap stabil.
Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan yang turut memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular.
Apa Saja Bahan Alami Lain yang Efektif untuk Turunkan Hipertensi?
Menurut ahli nutrisi dari Auckland, Ryan Raman, MS, RD, yang dikutip dari Healthline, ada beberapa bahan alami lain yang juga terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah:
Kayu manis (Cinnamomum verum) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Sebuah tinjauan terhadap sembilan studi yang melibatkan 641 peserta menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 6,2 mmHg dan diastolik 3,9 mmHg, terutama jika dikonsumsi rutin selama 12 minggu. Kandungan dalam kayu manis membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.
Kapulaga (Elettaria cardamomum) mengandung antioksidan tinggi yang mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tiga gram bubuk kapulaga per hari selama 12 minggu dapat mengembalikan tekanan darah ke kisaran normal dan meningkatkan status antioksidan dalam tubuh hingga 90 persen. Selain itu, efek diuretik alami juga diduga berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Jahe (Zingiber officinale) dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk dalam menjaga tekanan darah. Jahe memiliki sifat hipotensi alami serta efek antiinflamasi, antiulkus, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Biji seledri (Apium graveolens) mengandung serat dan nutrisi yang terbukti dapat membantu mengontrol hipertensi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi biji seledri memberikan efek positif dalam menurunkan tekanan darah.