2025-06-08
Suasana rapat kerja antara Menkop dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Lihat Foto

Koperasi Merah Putih atau Kopdes Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa.

Namun, meski konsepnya sudah ramai diperbincangkan, hingga kini belum ada keputusan resmi terkait gaji pengurus koperasi tersebut.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan, kabar yang menyebut pengurus Kopdes Merah Putih akan menerima gaji Rp 8 juta per bulan tidak benar.

“Belum, belum ada,” kata Budi saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025), dikutip dari Antara.

Pernyataan itu menanggapi isu yang beredar luas di masyarakat, padahal koperasi ini masih dalam tahap awal pembentukan. Budi mengatakan, saat ini fokus pemerintah adalah menyusun struktur organisasi dan regulasi dasar koperasi terlebih dahulu.

Seleksi Ketat Calon Pengurus

Meski belum ada ketetapan soal penghasilan, Budi menekankan bahwa calon pengurus Kopdes Merah Putih akan melalui proses seleksi yang ketat.

Salah satu syarat utama adalah harus lolos dari pemeriksaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

“Jadi diharapkan semua pengurus kopdes Merah Putih itu lolos dari sistem laporan informasi keuangan, alias tidak cacat dan tidak bermasalah,” ujar Budi.

Tak hanya itu, pengurus koperasi juga tidak boleh memiliki hubungan kekeluargaan dengan perangkat desa. Ketentuan ini bertujuan mencegah potensi konflik kepentingan dalam pengelolaan koperasi di tingkat desa.

Koperasi Bersifat Sukarela

Terkait keanggotaan, Budi menegaskan bahwa masyarakat tidak diwajibkan untuk bergabung dalam koperasi ini. Prinsip koperasi tetap mengedepankan asas sukarela dan gotong royong.

Meski begitu, pemerintah akan mendorong partisipasi aktif warga melalui berbagai insentif, seperti potongan harga saat berbelanja bagi anggota koperasi.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menambahkan bahwa perekrutan pengurus belum dibuka, sehingga pembahasan soal gaji juga belum menjadi prioritas saat ini. “Soal gaji apa segala macam nantilah, itu belum,” ujar Ferry.

Peluang untuk Pegawai Himbara

Menariknya, program ini juga membuka peluang bagi pegawai bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang mendekati masa pensiun.

Mereka bisa dilibatkan sebagai manajer koperasi di tingkat desa.

“Banyak sekali dari bank-bank Himbara juga siap memindahkan sebagian pegawainya yang mungkin nanti pensiun tinggal setahun-dua tahun, bisa juga masuk ke situ sebagai manajernya kalau memang terbuka,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Erick juga menyampaikan bahwa Himbara akan memberikan dukungan pembiayaan koperasi dalam bentuk plafon usaha, bukan dana tunai langsung.

Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat perekonomian desa dengan menjadikan koperasi sebagai agen distribusi barang-barang kebutuhan pokok, seperti pupuk, elpiji, dan sembako. Saat ini, pelaksanaannya masih dalam tahap persiapan awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *