2025-06-07
Ilustrasi daging kurban.

Lihat Foto

Daging hasil kurban yang kita terima atau distribusikan bukan hanya sekadar makanan, tapi juga amanah yang perlu dijaga kualitasnya.

Salah satu hal penting yang sering menjadi pertanyaan adalah soal penyimpanan daging kurban, terutama apakah aman jika disimpan dalam wadah plastik di dalam freezer.

Menyimpan daging dengan benar tak hanya menjaga kesegaran dan cita rasa, tapi juga penting untuk mempertahankan kandungan gizinya.

Berikut ini panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.

Cuci Bersih Daging Sebelum Disimpan

Langkah awal yang tak boleh dilewatkan adalah membersihkan daging sebelum disimpan. Daging segar biasanya masih mengandung darah dan kotoran yang dapat mempercepat pembusukan.

Karena itu, cucilah daging dengan air bersih yang mengalir hingga bersih dari sisa darah.

Saat membersihkan, usahakan tidak merusak serat daging. Gunakan pisau tajam agar potongannya rapi dan tidak hancur. Setelah dicuci, tiriskan hingga kering untuk mencegah tumbuhnya bakteri akibat kelembapan.

Pilah daging berdasarkan jenis dan bagian tubuh hewan, misalnya bagian untuk sop, bakar, atau goreng. Ini akan memudahkan Anda saat ingin memasaknya nanti, tanpa perlu membuka semua stok di freezer.

Simpanlah daging dalam porsi kecil. Hindari menumpuk banyak daging dalam satu wadah besar karena akan membuat proses pembekuan tidak merata.

Gunakan wadah yang bersih dan tertutup rapat atau bungkus dengan plastik food grade agar tetap higienis dan aman disimpan dalam jangka panjang.

Perhatikan Suhu Kulkas saat Menyimpan

Setelah daging dibersihkan dan dikemas, saatnya disimpan di kulkas. Tapi jangan sembarangan, suhu kulkas sangat menentukan kualitas daging yang disimpan.

Untuk konsumsi dalam waktu dekat, simpan daging di bagian lemari es dengan suhu 0–4°C. Dalam kondisi ini, daging bisa bertahan selama 1 hingga 2 hari. Pastikan daging diletakkan dalam wadah tertutup agar tidak bercampur bau atau terkontaminasi makanan lain.

Untuk penyimpanan jangka panjang, gunakan freezer dengan suhu -18°C. Dengan suhu ini, daging bisa awet hingga enam bulan. Namun, jangan sering membuka-tutup freezer karena perubahan suhu bisa membuat daging cepat rusak.

Di sinilah pentingnya menyimpan dalam porsi kecil, agar saat mengambil daging, tidak perlu mencairkan semuanya sekaligus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *