2025-05-23
Ilustrasi penculikan.

Lihat Foto

Depok, Jawa Barat, yang melibatkan seorang bocah perempuan bernama Adella (10), ternyata bukanlah penculikan nyata, melainkan rekayasa.

Sebelumnya, ibu Adella, Arlin, melaporkan bahwa anaknya menghilang setelah pulang sekolah pada Rabu (23/4/2025), yang kemudian memicu keresahan masyarakat.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya segera melakukan penyelidikan intensif.

Hasil pemeriksaan polisi akhirnya mengarah pada penemuan keberadaan Adella di sebuah rumah di Ciputat Baru, Tangerang Selatan. Setelah berhasil menemukan Adella, polisi merasakan adanya kejanggalan dalam kasus ini.

Oleh karena itu, polisi kembali memeriksa Arlin lebih lanjut, dan akhirnya terungkap bahwa cerita penculikan tersebut hanyalah rekayasa dari Arlin sendiri.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Subdit Resmob Pmj pada Jumat (25/4/2025), Arlin bersama Adella memberikan klarifikasi tentang kejadian tersebut.

Sambil mengenakan masker, Arlin meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat tindakannya yang merekayasa penculikan.

“Kami mohon maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi,” ujar Arlin. “Yang sudah meresahkan pihak sekolah, orangtua murid, dan masyarakat,” tambahnya.

Arlin kemudian mengungkapkan alasan di balik tindakannya tersebut. Ia mengaku bahwa Adella sangat merindukan ayahnya, dan untuk itu, ia membuat skenario penculikan agar sang ayah segera pulang dan menemui mereka.

“Kasus hilangnya Adella bukanlah penculikan, melainkan masalah internal keluarga kami,” kata Arlin.

“Adella sangat merindukan papanya, dan saya ingin papanya segera pulang untuk bertemu dengan Adella,” ungkapnya sambil meminta maaf sekali lagi.

Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa informasi tentang hilangnya Adella yang diduga diculik memang merupakan karangan sang ibu, yang bertujuan agar ayah Adella kembali ke rumah.

Dalam video klarifikasi tersebut, Adella tampak sedang duduk di atas kasur, menonton YouTube bersama seorang wanita. Saat sejumlah polisi datang mendekat, Adella hanya diam saja.

Reaksi dari netizen yang menyaksikan video ini cukup keras. Banyak yang merasa kecewa dengan tindakan Arlin, dan khawatir bahwa kasus ini bisa menurunkan respons masyarakat terhadap kasus penculikan yang sesungguhnya.

“Sungguh kacau. Ini bisa membuat orang-orang tidak lagi merespons dengan serius jika ada kasus penculikan yang benar-benar terjadi,” kata salah seorang netizen.

“Kasian anak yang benar-benar hilang nanti, karena orang-orang akan takut diprank seperti ini,” komentar lainnya.

Tak sedikit pula yang mengungkapkan kekecewaannya karena merasa terganggu oleh kegaduhan yang ditimbulkan, bahkan hingga membuat orang tua murid tidak bisa tidur memikirkan keselamatan Adella.

“Ini bikin heboh satu sekolah! Sampai kita semua sebagai orang tua gak bisa tidur, mikirin Adella,” ujar netizen lain. “Gila, kita semua berdoa dan nangis, air mata keluar, eh ternyata cuma prank. Kurang ajar banget,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *