2025-05-23
Tampak depan Gedung Sate

Lihat Foto

Bandung pada Juli 2024 lalu berubah menjadi pengalaman tak menyenangkan.

Niat hati menikmati suasana pagi sambil mencoba naik delman untuk pertama kali, malah berujung pada dugaan penipuan tarif oleh kusir delman.

Kisahnya menjadi viral setelah Kumalasari membagikannya di media sosial.

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/4/2025), ia menceritakan secara langsung bagaimana ia merasa dijebak saat berlibur bersama suami dan ketiga anaknya.

Saat itu, Kumalasari menginap di sebuah hotel di kawasan Jalan Citarum, Bandung. Setelah sarapan, ia dan keluarganya berjalan-jalan pagi dan bertemu dengan beberapa kusir delman yang menawari mereka menaiki kendaraan tradisional tersebut.

“Niatnya keluar mau sekalian cari oleh-oleh, terus ada tukang delman berlima, salah satunya nawarin, naik delman saja,” cerita Kumalasari.

Tertarik mencoba karena belum pernah naik delman sebelumnya, Kumalasari pun menanyakan tarif. Jawaban kusir delman cukup menggiurkan.

“Mamangnya bilang Rp 150.000 itu untuk semua, jadi kita naik berlima. Rencananya mau ke Gedung Sate,” ujarnya.

Namun karena beberapa ruas jalan ditutup dan lalu lintas macet, kusir membawa mereka berkeliling ke Alun-Alun Kota Bandung dan kembali ke hotel semula.

Kejutan Tarif: Diminta Rp 600 Ribu

Merasa senang dengan pengalaman tersebut, Kumalasari pun berniat memberi tip dan menambahkan Rp 50.000 dari tarif awal, sehingga total menjadi Rp 200.000. Tapi, respons kusir justru di luar dugaan.

“Padahal saya sudah inisiatif nambahin jadi Rp 200.000. Tapi ternyata bilangnya kurang Rp 400.000 karena Rp 150.000 itu satu orang. Kalau begitu sih nipu namanya,” ungkapnya.

Tidak ingin membuat keributan di depan anak-anak, Kumalasari akhirnya memberikan tambahan Rp 300.000 lagi, hingga total Rp 500.000.

Meski begitu, kusir delman masih bersikeras meminta sisa Rp 100.000.

“Saya merasa dijebak. Tapi akhirnya sudah kita kasih jadi Rp 500.000, itu juga masih ngotot minta Rp 100.000 sisanya. Saya sama suami kesel, udah ditinggalin saja,” katanya kesal.

Meski kecewa, Kumalasari menegaskan tidak kapok untuk kembali ke Bandung. Namun satu hal pasti, ia tidak akan mau lagi naik delman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *