
Mengutip laporan People,dikutip dari Antara, tas ikonik tersebut dilelang sebagai bagian dari acara Ikon Mode Paris dan dibeli oleh seorang penawar asal Jepang.
Sotheby’s membuka lelang Hermès Birkin ini dari harga awal 1,7 juta dolar AS.
“Penjualan spektakuler Hermès Birkin Perdana hari ini di Sotheby’s Paris menandai tonggak penting dalam sejarah mode dan industri mewah secara lebih luas,” ujar Kepala Global Tas Tangan dan Mode Sotheby’s, Morgane Halimi.
Menurut Halimi, momen ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik sebuah legenda serta kemampuan barang ikonik seperti Birkin untuk membangkitkan hasrat kolektor dalam memiliki benda bersejarah dengan asal-usul yang unik.

Pecahkan Rekor Dunia
Proses lelang Hermès Birkin ini berlangsung selama 10 menit dengan melibatkan sembilan partisipan, baik secara langsung, melalui telepon, maupun daring.
Hasil penjualannya memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh sepatu merah delima milik Judy Garland dari film The Wizard of Oz (1939), yang terjual pada Desember 2024 di Dallas, AS, seharga 32,5 juta dolar AS.
Tas Hermès Birkin ini juga memecahkan rekor sebagai tas tangan termahal yang pernah terjual di pelelangan. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Hermès White Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Retourne Kelly 28, yang terjual 513.040 dolar AS pada 2021.
Sejarah Tas Hermès Birkin
Tas Hermès Birkin diciptakan pada 1981, berawal dari perjalanan Jane Birkin dengan pesawat Air France. Saat itu, direktur artistik Hermès Jean-Louis Dumas melihat barang-barang Birkin berjatuhan dari tas keranjang anyaman kesayangannya.
Dumas kemudian menyadari kebutuhan Birkin akan tas yang modis, praktis, sekaligus berukuran besar. Pada 1985, Hermès resmi meminta izin kepada Birkin untuk menamai desain tas itu dengan namanya, dan sejak saat itu Birkin menjadi salah satu ikon mode paling dikenal di dunia.