2025-06-16
Bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Ibu Kota Teheran, Iran, Jumat, 13 Juni 2025. Perang Israel-Iran berkecamuk setelah serangan balasan IDF menyasar fasilitas nuklir Iran.

Lihat Foto

Pemerintah Iran menyebutkan, gempuran itu sebagai “deklarasi perang” yang tidak bisa dibiarkan tanpa respons.

Tel Aviv dilaporkan menggempur sekitar 100 lokasi, termasuk fasilitas penting pengayaan uranium di Natanz.

Serangan ini menyebabkan sejumlah pejabat tinggi Iran tewas, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri dan Kepala Garda Revolusi Hossein Salami.

Beberapa ilmuwan nuklir juga disebut menjadi korban.

“Israel akan menghadapi konsekuensi pahit dan menyakitkan atas serangan tersebut,” ujar Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dalam pernyataan resminya, dikutip Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Dalam waktu singkat, Iran merespons dengan meluncurkan sekitar 100 drone menuju wilayah Israel.

Sistem pertahanan udara Israel disebut berhasil mencegat sebagian besar serangan tersebut.

Yordania bahkan menyatakan telah menembak jatuh beberapa pesawat dan rudal yang masuk ke wilayah udaranya.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil sikap.

“Ini adalah deklarasi perang,” tegasnya, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Namun Presiden AS Donald Trump mengaku sudah mengetahui rencana tersebut sebelumnya.

Ia menegaskan bahwa Iran tidak boleh dibiarkan mengembangkan senjata nuklir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *