2025-06-28
Bobotoh menyalakan suar di Jembatan Layang Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Ribuan bobotoh merayakan Persib juara untuk kedua kalinya setelah Persebaya ditahan imbang oleh Persik Kediri dengan skor 3-3 sehingga poin Persib Bandung tidak dapat dikejar oleh Persebaya hingga akhir ajang BRI Liga 1 musim 2024-2025. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

Lihat Foto

Persib Bandung di Liga 1 membawa duka mendalam bagi keluarga Nugraha (20), seorang Bobotoh asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Nugraha meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025) malam setelah dua pekan dalam kondisi koma akibat terjatuh dari flyover Pasupati saat mengikuti konvoi perayaan juara Persib pada Sabtu (24/5/2025).

Nugraha mengalami luka berat di kepala, rusuk, dan ginjal akibat benturan hebat ketika jatuh dari ketinggian. Istrinya, Intan Nuraeni (20), mengungkapkan bahwa sejak insiden itu, suaminya dirawat intensif di ICU dan HCU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

“Meninggal hari Jumat (6/6) setengah 11 malam. Lagi perawatan di HCU, kondisinya langsung ngedrop sebelumnya,” kata Intan saat ditemui di rumah duka di Kampung Cipari, Desa Mukapayung, Cililin, Minggu (8/6/2025) dikutip dari Antara.

Apa Penyebab Luka yang Dialami Korban?

Menurut penuturan Intan, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Nugraha mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kiri, rusuk kiri, serta trauma pada ginjal.

“Kalau kata dokter itu lukanya di kepala sebelah kiri, terus di rusuk sebelah kiri, sama di ginjalnya ada trauma karena benturan, jadi kemarin sempat cuci darah. Buat bernapas juga kan pakai selang dari tenggorokan,” jelas Intan.

Jenazah Nugraha telah dimakamkan pada Sabtu (7/6/2025) dini hari di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah duka.

“Sudah dimakamkan kemarin. Insyaallah keluarga sudah ikhlas. Tapi yang namanya ditinggal suami, tetap sedih meskipun tidak terlihat menangis,” ungkap Intan.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail atau yang akrab disapa Jeje Govinda, turut menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhum. Ia melakukan takziyah ke rumah duka pada Minggu dan memberikan bantuan santunan.

“Hari ini saya takziyah ke rumah duka Nugraha yang meninggal terjatuh dari jembatan. Kami sampaikan belasungkawa dan sedikit santunan buat keluarga, karena kabarnya biaya perawatannya cukup besar,” ujar Jeje.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bobotoh Kritis usai Terjatuh dari Jembatan Pasoepati Bandung”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *